Menyembunyikan Partisi / Harddisk di OS Windows
_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-
Sepertinya tidak mungkin kita menyembunyikan partisi harddisk, namun jika anda khawatir kalau nanti ketika computer anda menyala dan anda sedang pergi ke kamar mandi. Tiba – tiba ada orang lain atau teman anda yang ingin melihat,mengambil ataupun menghapus data-data pribadi anda yang sangat penting. Jika anda hanya menyembunyikan file-file tersebut dengan klik kanan pada file -> propertise dan hidden, mungkin sudah banyak orang yang mengetahui cara untuk menampilkannya. Maka dari itu ikutilah langkah-lagkah menyembunyikan partisi harddisk di bawah ini agar file-file atau data-data yang ada di hard disk tersebut tidak bisa diakses orang lain yang tidak kita inginkan. Berikut ini adalah cara sederhana (manual) tanpa software tambahan melainkan dengan perintah pada command prompt untuk menyembunyikan drive letter tertentu pada OS Windows, sehingga hard disk atau partisi yang tersebut tidak terlihat pada program Windows Explorer atau pun program lainnya di Windows.Langsung saja, ini caranya.
1. Menyembunyikan Partisi Hard Disk dengan Diskpart
Diskpart merupakan software bawaan OS Windows berbasis teks (command prompt). Cara menggunakannya:
1. Klik tombol Start => Run, lalu ketik perintah diskpart untuk membuka aplikasi command prompt diskpart.exe. Sebagai catatan, perintah ini harus dijalankan oleh users dengan account administrator.
2. Ketik perintah: list volume untuk menampilkan daftar volume partisi / hard disk komputer anda, di mana di situ ditunjukkan setiap partisi dengan nomor partisi/volume dan huruf drive letternya.
3. Misalkan anda ingin menyembunyikan partisi dengan huruf (ltr) E: yang bernomor volume 3. Untuk itu, ketik perintah: select volume 3 untuk memilih drive E: tersebut. Setelah memasukkan perintah tersebut maka akan tertera keterangan bertuliskan Volume 3 is the selected volume. yang menandakan volume 1 (drive D:) adalah partisi yang dipilih untuk “dikerjakan”.
4. Untuk mulai menyembunyikan drive D pada volume 1 tersebut, ketik perintah: remove letter E, kemudian restart computer, maka drive E: tidak bisa lagi diakses. Nah lo… kalau sudah begini bagaimana cara memunculkanyya lagi??
Tenang, untuk kembali mengaktifkan atau memunculkan drive letter yang tersembunyi tadi, ulangi cara di atas. Hanya saja pada langkah terakhir perintah remove letter diganti menjadi: assign letter E untuk kembali memunculkan drive E. maka drive E akan muncul lagi dan bisa di akses.
Untuk mengetahui perintah-perintah lainnya pada aplikasi diskpart ini, ketik saja perintah help.
2. Menyembunyikan Hard disk dengan Computer Management
Bila cara di atas menggunakan program Dispart yang berbasis command prompt (teks), sebenarnya OS Windows juga sudah menyediakan program pengelola partisi hard disk simpel berbasis GUI (Graphical User Interface), yaitu software built-in bernama Computer Management.
Untuk mengaksesnya, klik Start Menu, kemudian klik kanan pada item Computer/My Computer dan pilih manage Atau bisa juga melalui Windows Explorer. Untuk menyembunyikan partisi tertentu menggunakan Computer Management ini, klik pada item Disk Management, maka akan terlihat daftar partisi ard disk di komputer kita. Kemudian klik kanan pada partisi yang ingin disembunyikan, dan pilih Change Drive Letter and Paths…, kemudian klik Remove.
Untuk mengembalikannya (memunculkannya kembali), sama seperti cara sebelumnya, tapi bukan klik Remove, melainkan klik Add, lalu kita tentukan huruf atau drive letter untuk partisi hard disk tersebut seperti sebelumnya.
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-==-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
Catatan Penting
Hati-hati menggunakan software/program pengelola partisi hardisk, baik itu menggunakan Diskpart, Computer Management, atau program partisi lainnya. Kalau tidak digunakan dengan benar, baik sengaja atau pun tidak, program tersebut bisa menghapus atau menghilangkan isi/data di hard disk secara permanen!
Hati-hati dan semoga sukses..
0 komentar:
Posting Komentar